Jawab
:
Sangat
penting, tes penerimaan pada sistem yang dibuat dimaksudkan untuk mengetahui
apakakah sistem tersebut sudah sesuai dengan yang di janjikan ( sesuai dengan
keinginan)
‘POST
TEST RENCANA TES PENERIMAAN’
Apa
saja yang perlu dicek pada kegiatan 'Rencana Penerimaan'? Sebut dan
jelaskan
Jawab
:
Melakukan
tes percobaan dimana sistem yang baru dicoba
beberapa hari adapun jika terjadi kesalahan si pembuat akan memperbaikinya.
tidak ada jaminan bahwa kelebihan sistem baru dipakai oleh user, pada hari
pertama yang paling berperan adalah tampilan sistem.
Tes
satu per satu dimana melakukan tes pada sistem
secara satu ersatu dan jika ada yang error maka pembuat akan memperbaikio
langsung atau jika parah maka tes dapat ditunda. Rangkaian pengujian inilah
yang disebut dengan Rencana Tes Penerimaan (Acceptance Test Plan / ATP). ATP
pembuat dalam memperlihatkan keunggulan fungsi - fungsi dari sistem yang baru,
user pun tidak takut jika terjadi kesalahan karena segera di perbaiki dan
pembuat dapat mengetahui letak error secara langsung namun kekuranganya adalah
pembuat akan banyak menulis untuk laporan ATP. Dengan adanya tulisan ATP yang
dibuat user itu sendiri maka persentase perimaan sistem baru besar adanya.
Memastikan
sistem sesuai dengan perjanjian adalah
penting untuk melakukan ini sehingga user tidak merasa ditipu dan jika belum
maka sistem dapat dikembalikan atau malah bisa mencancel.
Menggunakan
design, dengan menggunakan design maka
tes dapat dikelompokan sehingga dapat mempermudah pengetesan itu sendiri.
Selain dengan design cara lain pengelompokan adalah dengan fungsi
Menulis
percobaan pada metode satu ini pembuat
harus sudah siap dengan membuat sebuah list apa saja yang akan diujikan nanti
kepada user.
Daftar
rencana tes penerimaan yaitu dengan cara
menggunakan hal seperti
- Hasilkan Fungsi vs. Tabel Percobaan dan semua FS yang dijanjikan telah dialamatkan.
- Definiskan percobaan dan kumpulan percobaan
- Tetapkan tanggung jawab untuk menulis percobaan
- Klien dan Tim proyek mengetahui bahwa ATP akan ditinjau kembali, direvisi jika perlu, dan ditandatangani oleh user. Klien mengetahui bahwa keberhasilan penyelesaian dari percobaan akan mempengaruhi penerimaan sistem
- Tanggung jawab untuk percobaan data telah ditetapkan. Data untuk percobaan seharusnya disediakan oleh tim proyek dan juga user
Kesimpulan
untuk rencana tes penerimaan dimana
sebaiknya pembuat sistem baru menganjurkan user untuk membuat ATP sehingga user
dapat merasa mengawasi dan sebagai pembuat harus dapat membangun sistem dari
percobaan.
Kesimpulan
untuk tahap design, Pada akhir tahap disain kita
menempuh beberapa kejadian penting seperti Dokumen Spesifikasi Disain memuat
disain akhir tingkat atas melalui disain tingkat menengah, Tanggung jawab ATP
disahkan dan dimulaidan Rencana proyek, khususnya perkiraan perlu ditinjau
kembali.