Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi di antara keduanya.
Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa non verbal.
Alat komunikasi sangatlah penting untuk menyampaikan informasi, dari suatu pihak ke pihak lain. Dan beberapa alat komunikasi tradisional yang digunakan beberapa tahun yang lalu.
Contoh Alat komunikasi tradisional :
1. TAHURI
Tahuri adalah terompet kerang khas Maluku , masyarakat Maluku yang tinggal di pesisir pantai memiliki peralatan musik yang unik, yaitu sebuah kerang yang jika di tiup bunyinya akan terdengar nyaring . Kegunaan tahuri madalah untuk memanggil masyarakat/para kepala aday agar berkumpul di balai pertemuan/masyarakat.
2. KULKUL
Kulkul adalah salah satu alat komunikasi tradisional yang masih lestari di Denpasar dan Bali kulkul yang biasa disebut kentongan pun terdapat hampir di seluruh pelosok daerah di seluruh Indonesia . Kulkul terbuat dari bahan kayu / bambu , fungsinya untuk menandakan adanya pertemuan rutin, pengerahan tenaga kerja / adanya gejala alam . Lain halnya dengan handphone , cape kan kalau harus menelepon masyarakat satu persatu hanya untuk memberi tahu ada pertemuan . Hampir semua keluarga di Bali disertai dengan kulkul .
Ada 4jenis kulkul yang di kenal di masyarakat Bali : 1. Kulkul Dewa 2. Kulkul Bhuta 3. Kulkul Manusa 4. Kulkul Hiasan
3. KENTONGAN
Kentongan atau Jidor adalah alat pemukul yang terbuat dari batang bambu atau batang kayu jati yang di pahat . Kegunaanya sebagai alat pendamping ronda untuk memberitahukan adanya pencuri / bencana alam dan sebagai pemanggil masyarakat untuk ke masjid bila jam shalat telah tiba . Kentongan masih banyak kita temui dalam masyarakat modern , namun fungsi kentongan sebagai alat komunikasi tradisional memiliki sejumlah kekurangan yang menyebabkan tergesernya kentongan tersebut dengan teknologi modern.
4. ASAP
Suku bangsa Indian Amerika menggunakan asap sebagai alat untuk komunikasi dengan sukunya ataupun kepada suku lainnya . Kepulan asap digunakan untuk memberi tahu kepada masyarakat sekitar jika ada bencana / pencuri .
5. DAUN LONTAR
Daun Lontar biasanya di gunakan untuk mengirim surat kapada negeri tetangga . Umumnya media komunikasi yang di gunakan adalah dengan daun lontar , dengan alasan daun lontar sangat mudah di dapatkan .
Seiring perkembangan zaman, Alat komunikasi pun kian berkembang dan beralih dari tradisional kearah modern. 1) Telepon
Telepon adalah alat telekomunikasi yang dapat mengirimkan pembicaraan melalui sinyal listrik. Umumnya penemu telepon adalah Alexander Graham Bell, dengan telepon pertama dibuat di Boston, Massachusetts, pada tahun 1876. Tetapi, penemu Italia Antonio Meucci telah menciptakan telepon pada tahun 1849, dan pada September 2001, Meucci dengan resmi diterima sebagai pencipta telepon oleh kongres Amerika, dan bukan Alexander Graham Bell.
2) Radio
Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara).
gelombang radio-
Gelombang radio adalah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik, dan terbentuk ketika objek bermuatan listrik dimodulasi (dinaikkan frekuensinya) pada frekuensi yang terdapat dalam frekuensi gelombang radio (RF) dalam suatu spektrum elektromagnetik. Gelombang radio ini berada pada jangkauan frekuensi 10 hertz (Hz) sampai beberapa gigahertz (GHz), dan radiasi elektromagnetiknya bergerak dengan cara osilasi elektrik maupun magnetik.
Gelombang elektromagnetik lainnya, yang memiliki frekuensi di atas gelombang radio meliputi sinar gamma, sinar-X, inframerah, ultraviolet, dan cahaya terlihat.
Ketika gelombang radio dipancarkan melalui kabel, osilasi dari medan listrik dan magnetik tersebut dinyatakan dalam bentuk arus bolak-balik dan voltase di dalam kabel. Hal ini kemudian dapat diubah menjadi signal audio atau lainnya yang membawa informasi.
Meskipun kata ‘radio’ digunakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan alat penerima gelombang suara, namun transmisi gelombangnya dipakai sebagai dasar gelombang pada televisi, radio, radar, dan telepon genggam pada umumnya.
3) Televisi
Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar. Kata televisi berasal dari kata tele dan vision; yang mempunyai arti masing-masing jauh (tele) dan tampak (vision). Jadi televisi berarti tampak atau dapat melihat dari jarak jauh. Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia ‘televisi’ secara tidak formal disebut dengan TV, tivi, teve atau tipi.
Dan sampai sekarang dan kedepannya alat-alat telekomunikasi akan terus berkembang. Jauh lebih canggih dan lebih praktis dari yang ada saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar